Senin, 16 Desember 2013

MENGGALI BAKAT SEORANG IBU

MENGGALI BAKAT DI TENGAH KESIBUKAN RUMAH TANGGA
Tak semudah membalikkan telapak tangan emang, menggali bakat di tengah kesibukan keluarga, yang nota bener padat meranyap agendanya, apa lagi anak yang banyak, disambil kerja di luar rumah sana, tentunya kerjaannya hanya terhitung sebagai amal jariyah, yang tak bisa di tilik dan di resapi sebagai bakat yang tersirat…J
Zaman telah berubah menjadi jaman moderen, yang mana banyak wanita yang berkarir di luar rumah,, dari pada duduk bekerja di dalam rumah yang menghasilkan duwit juga deket dengan anak anak dan suami. Bukan hanya gengsi kalau kerja di rumah ni ya…kalau si sang ibu memperhatikan dirinya dan ank anaknya tentunya mendingan kerja di rumah yang bisa juga menghasilkan uang, dan menyalurkan bakat walaupun to bakat itu hanya kecil aja.
Bagai mana pengalaman saya yang pernah melahirkan anak 10, hal ini emang di bilang susah dan repoooot ya emang iya, J ..tapi semuanya di laluinya dengan rasa gembira dan kebahagiaan tersendiri, walaupun anak banyak tetap aja ingin rasa bekerja, padahal kerjaan rumah tentunya bisa menggunung jika terlalaikan hanya satu jam aja…banyangkan!!! Ketika sebelum subuh udah berusaha bangun tuk tunaikan sunnah menghadap sang Robbnya, walaupun malam tetatih meneneni dan anak anak tentunya ada yang rewel, apalagi dalam keadaan anak sakit, pastinya si ibuklah yang banyak berperan merawat anaknya. Di sana tak menjadika si ibuk pasrah dan menyerah…semangaaat nya tentunya teruuuus membara demi anak anaknya dan suaminya tentunya ya…J
Dalam kesibukan merawat anak anak, ealu ingin mengali bakat saya yang terpendam, ternyata bakat itu pertama adalah menjahid, di sana memulai tuk menjadi penjahit pakaian wanita, walaupun hanya berbekal satu mesin jait aja, bismillah semuanya saya mulai, dengan ikut kursus di sebuah kursus yang udah terkenal, jarak 5 bulan kursus saya udah lulus sebagai penjahit maher. Yang akhirnya saya juga terjun sebagai penjahit.
Ketika mulai banyak pelanggan, tentunya saya harus bisa membagi waktu di antara tugas rumah tangga dan mendidik anak anak serta antar jemput anak anak sekolah. Pada saat itu pula saya mulai merancang jadwal harian di rumah, dari pagi hingga malam hari. In shaa Allah tak ada yang terlewati, terkadang tugas rumah tangga yang terkendalah banyaknya adalah menyetrika pakaian. Hoo menggunung tenan jika dua hari tak menyetrika, apa yang ku lakukan….? Di tali aja deh dulu semua pakaian yang bersih yang tinggal menyetrikah itu dengan sebuah sarung lebar…jaiak malam hari ada waktu yang memungkinkan tuk menyetrika ya di setrikalah..:)
Dari pagi siap siap memasakkan anak anak untuk bekal ke sekolah dan sarapan, siang masak, lanjut mencuci, lantas jemput anak anak TK, stelah itu menjahit yang di tergetkan sehari dapat satu atau dua helai kain, siang lanjut jemput anak anak sekolah…sore hari waktunya bercekrama dan bergurau dengan suami dan anak anak di rumah.

Dari hari berubah bulan, dari bulan berubah tahun, semuanya telah berubah hingga sang anak anakpun udah menjadi mujahidah yang tangguh, saya mencoba merobah dan menggalih potensi sebagai seorang perias dan mendirikan salon muslimah, disana saya memulai dengan kursus lagi, lama emang, dan memerlukan benyak modal dan waktu hingga bisa menjadi pengusaha yang propesional. Tak semenah menah hanya mendirikan usaha salonnya, karena ini lebih beda dengan potensi sebagai penjahid maher. Mulai semuanya dengan meyiapkan peralatan, tempat dan bahan bahan berserta gaun gaun yang cantik tentunya J, mengharap semua usaha ini lebih maju dari usaha awalnya. Bismillah …

Dalam menunai ilmunya tentunnya memrlukan waktu yang luang, terkadang banyak terkendalah dengan jadwal dakwa dan agenda harian…yang akhirnya full fullan lah waktunya, hingga selisih terus dengan suami ..halah…rindu kali ya…. J perjuangaaaan emang perlu pengorbanan tentunya ya..tidak ada jalan itu mulus bagaikan sutra begitu ya…J

Yok, kita lalui semunya dengan bismillah dan doa pada nya . semoga di mudahkannya jalannya menuju kesuksesan aamiin ya Robb.

1 komentar:

  1. Waaah punya anak 10?
    Sy baru punya 1 biji sudah bikin keriput :D
    Mbak sukses y usahanya.. hehe

    BalasHapus