Sabtu, 05 November 2011

SEGENGGAM RINDU UNTUKMU CINTA

Cinta sejati adalah menyeruap dihati
kata yang merindukan kesetiaanmu
setulus cinta kasihmu
cinta yang sarat dan makna
mengharap cinta menjulang ke akhirat
rindang, subur didunia

aku ingin abdikan cinta selamanya
memasuki dunia kasih dan cintamu
sepanjang masa
kenalillah hingga lahir dan batinku
mentaarufi nya
secara utuh dalam hatimu
jangan perna menyesal dan mengurangunya

ku eratkan genggaman rindu untukmu cinta
hingga aku tak berdaya di liang kubur
ku gerakkan jiwaku walau susah terlukiskan
bertahap kita temukan cinta yang suci
dalam diri yang penuh benalu
lantas aku bahagia selamanya

rindu yang tak bisa kita hindari
ilalang pun sebagai saksinya
dalam recik-recik keluarga
bagai gelombang yang menyeret hatiku
ditengah samudra cinta
aku hampir tenggelam binasa
busa-busa pelampung cintaku timbul kembali
memompong hingga tumbuh subur kembali

BUNDA AKU RINDU PADAMU

Gemercik tetes air hujan di genting
Malam yang tak bercahaya
Dingin menyeruap dengan sayup-sayub takbir
Disekujur bulu kudukku merinding
dalam dingin nya udara
tangis dan leleh air mataku menyertainya
mengingat bundaku yang tercinta

 oh, bundaku
walau engkau tak mendengar dan melihatku
kesedihanku bukan milikmu
tapi untuk mu
di kejauhan ku tiupkan rasa rinduku
ingin aku merangku walau dalam bayangan

oh, bunda
ingin aku melukis wajahmu di malam yang gelap dan sunyi
setitik cahaya akan dapat menjemput ideku
melukiskan wajahmu yang cantik dan anggun
dalam ketajaman matamu
aku tersenyum
dalam banyangan wajahmu

maka didetik ku ayunkan jari-jemariku
aku rindu sama bunda tercinta
seakan banyanganmu ada didepan mata
aku tersenyum dalam melawan rinduku
Allahu Akbar, Allahu Akbar
bunyi takbir di penjuru dunia
ingin aku terbang dengan sayap rindu

oh, bunda
selamanya engkau ada dalam dadaku
hanya doa yang kupanjatkan untukmu
dimalam hari raya idhul adha
yang hidup penuh pengorbanan ibrahim dan ismail
semoga aku bisa segera melepas rinduku
membompong dalam cakrawala cintamu

Bunda....
maafkanlah anakmu ini
dan hanya doamu yang ijabah untukku
bunda....bunda...bunda
salam rinduku ku titipkan lewat tiupan angin yang kencang dari Samarinda

samarinda, mahabbah el ahmead ( Titik suswati )
5, Nop, 2011






















ITULAH CINTA


itulah cinta

yang selalu manusia mengejarnya hingga hatinya merasa tenang
itulah cinta
yang selalu merorong di dalam hati
itulah cinta
seraya timbul dan tenggelam
itulah cinta
yang selalu dikorbanka hingga harta dan bendanya
itulah cinta
yang tak takut akan segala marah bahaya
itulah cinta
yang tak bisa ditolah jika tekah membara
itulah cinta
yang selalu kita dambakan kesuciannya
yang tak ternoda walaupun sebesar biji sawi

semoga kita selamat mengapai cinta karena Allah
selasa, samarinda, 4, 10, 2011
mahabbah el ahmed