Rabu, 04 Januari 2012

MANDI LUMPURPUN BAHAGIA

langit pun indah berhias awan, sinar matahari sembunyi diatas awan, uadarapun menyergat dingin menusuk tulang...
mentari diufuk timur telah sirna, bergantikan kegelapan malam...angin selalu berhembus ke penjuru dunai..seakan-akan mau memuntahkan awan yang menggumpal di langit yang membiru. langkah kakiku seakan menyertai derasnya hujan malam itu, setelah aku terlelap dalam tidurku, datanglah gumpalan batu dan pasir-pasir yang menyerbu rumahku. Malam itu sekitar jam 4 dini hari, setelah aku sujud dalam lail, aku beranjak ke dapur berniat mengambir segelas air putih. Mataku pun melonggok ketika membukakan pintu dapur..." srek bunyi pintu ku buka" lantas mataku pun tak mau berkedip bersama pintu terbuka...subhanallah lumpur dan air yang begitu banyak bertgenang di ruang dapurku, lantas ku singkap londresku, tuk melangkah mengambil sekrop dan sapu pengerik...

Aku mulai membersihkan ruang dapurku hingga datangnya subuh, stelah subuh aku lanjutkan tuk mandi lumpur...begitu indahnya berkecimpung dalam lumpur, mengingat waktu kecilku bermain pasir di begawan solo.

nah tak kusangka iar bak di atas rumahku juga ludes tebawah longsornya gunung di sebelah rumahku, semua kran aku coba tuk menyalahkan, tapi tak mau menetes juga, aku tak panik...aku mencoba menengok sebelah rumahku. ternyata pipa yang menempel rumahku terhantam batu yang sangat besar sekali, ku mencoba mencari pecahan pipa yang hilang...hasilnyapun nihil, entah kemana larinya pipa itu, mungkah terbawah larutnya air dan batu-batu yang turun dari lereng gunung. setelah itu ku mencoba memperbaiki pipa yang pecah dengan menyambung pipa yang tersisah. alhamdulillah penyambungan telah selesai. galirlah sudah air keatas rumahku.

kini aku bersyukur bisa menjadi wanita yang super...lucunya sebelum aku memperbaiki pipa suami paning hingga yang di bawa untuk membatu aku salah, masah mau nyambung pipa dibawakan balok sama gegraji kayu...aku nggakak suamipun terbelangak...
ya suasanya menjadi terhibur kita berdua. walaupun kaki penuh lumpur, rumahpun penuh lumpur dan batu.

selesai sudah masalah penyambungan pipa dan membersihkan lumpur dan batu di ruang dapurku, aku beranjak ke taman bungaku...hiks hiks ternyata saluran paritnya tersumbat dengan batu dan lumpur, akhirnya batu dan lumpur pun mengunung disana, kolam ikan pun penuh dengan lumpur dan batu, aku tetap bersyukur karena ikan dalam kolamku 2 hari yang lalu aku masukkan di drum, aku berniat memperbaiki kolamku waktu itu...alhamdulillah -alhamdulillah, selamatlah ikan-ikan ku.

setelah membersihkan lumpur dan penyambungan pipa terasalah badan segar kembali. inilah kenikmatan Allah yang telah diberikan padaku.

" LUMPUR DAN BATU DATANG RIZKIPUN BERLIMPA"