Rabu, 02 Oktober 2013

SONGSONG KEMENANGAN ISLAM

Hamba punya segudang kesalahan. baik itu di segaja atau tidak segaja, dari lisan yang menjulur, dari jari jemari yang usil, dari mata yang terbelalak, pendengaran yang mengebu tuk berpesta dalam asiknya merdunya suara dan manisnya mulut dan pahit asinnya makanan. Itu semuanya bisa menyebabkan di kau terseret salah yang tak kau sadari.

Mari kita sebagai hamba yng dhoif menyadari akan diri yang banyak khilaf, taubat Nasional lebih baik dari pada tak perna menyadari dan selalu mencemooh dan mengumpat orang lain.

Walaupun hati tak berdaya karena arus dan sekeliling kalian maka, ssadarilah tempat kembali yang paling lama dan kekala adalah akhirat. semua apa yang kau lakukan adalah tuk bekal di akhiratmu.

Monggo simak semua lapisan masyarakat yang membenci berkembangnya PKS, menyorot berita2 yang notah beneh belum tu kebenaran dan kesalahan yang di perbuat. ternyata mereka ikut2an menjadi pencemooh yang di tuduh , ini semua aalah rekayasa jeonis yang mejatuhkan nama baik partai Islam yang nota beneh akan mlejit pendukungnya dan menjadi pemimpin dunia, tentunya jeonis takut dan terbirit2 nantinya kalau Allah telah menunjukkan kebenaranya di partai islam ini. hancur leburlah jeonis dan antek2nya. Tunggu jeonis kau akan lebur seperti di makan ulat2 tubuhmu.

Wahai umat islam di Indonesia jangan mau dan percaya akan adu domba jeonis tuk memecah silaturrahim dan eratan jabat tangan kita sesama muslim, jangan pernah mebenci sesama muslim walauopun tak sama jalan yang kita tujuh. Muslim tetaplah Muslim selama tidak kafir dan tidak mendholimi SyariatNya.

Ayooo Umat Islam dukung kemenangan dakwah islam ini. Semoga selalu membuka hati2 kalian wahai sahabat semuslim seperjuangan, seiman, dan setakwa menuju jalan yang di Ridhoi sang Robb.

Agar jlan kita tembus hingga di SorgaNya

Allahumma Iyakana'budu Waiyyakanastaiyn!! Allahumma Iyakana'budu Waiyyakanastaiyn!! Allahumma Iyakana'budu Waiyyakanastaiyn!!

.

Untuk Ummat

ketika malam ku sendiri
Menghayut dngin dalam sandu
Ingin rasa ku selimuti jiwa dengan rindu dan cintamu
Menghapus rindu dalam sepinya malam
Aku rindu...
Rindu pelukan dan cintamu

Oh yang selama ini ....
Kau sibuk untuk ummat
Semoga Allah selalu bersamu
Dalam kuatkan langkahmu membangun ummat

Biarpun aku rindu...
Aku iklas dan rela kau tinggalkan sendiri
Demi ummat dan demi Agamamu

Selamat berjuang Cinta...
Semoga semua di permuda Allah
Mengarungi jalan yang terjal berbatu dan berbadai

PERJUANGAN TANPA TANDA JASA

Saya adalah seorang wanita, ....yang dulunya tak sepaham agama seperti sekarang, ya....mungkin karena saya adalah wanita yang mengentengkan nasehat orang lain, karena mentang-mentang sebagai anak orang kampungan yang ibunya adalah keturunan ningrat, alias turunan orang yang terpandang di kampung halamanku, ada juga ikatan kelahiran para wali....hooo kren kan?? katanya "keturunan wali sogo
Mungkin karena itu diriku kurang deketnya dengan agama...alias gentengno mentang mentang ngono kuwi ya..."?, nyampek di pesantren pun nggak mau di lanjutkan...eh balik dalan sekolah maneh ke SMA swasta, lama juga bosen di sekolah swasta, ingin rasa balik ke pesantren dah nggak di ijini sama ortu, nasib-nasibku lah...ternyata lama kelamaan diriku pun lulus di SMA, setelah itu saya lanjutkan khursus ke Surabaya sambil menunggu tes falkutas.

Tak lama di Surabaya ternyata jodohpun datang menghampiri saya, eh bukan pacaran alah anak sekarang loh ya, saya dari dulu mengharap jodoh dari pilihan ortu tercinta, hanya saya mengharap jodoh yang alim, bisa ceramahin saya dan membimbing saya kejalan yang lurus, ternyata Allah mendatangkan jodoh seperti yang saya harapkan, subhanallah ...berkah doa ortu dan doa saya serta  harapan saya semua terkabul.

Jarak hidbah tak lama, hanya jarak sehari semalam, pun langsung dinikahkan sang ortu, berat rasanya ya....., tanpa kenal dan tau wajahnya calon suami. Eh ternyata asik juga ni...ehemmmm

Dengan akad nikah diucapkannya lancar sekali di bibir sang suami tercinta, detak jantungku semakin mengguncang seakan memecahkan di keheningan malam yang sunyi, setelah terucapnya lafad akad, koko ayam pun mengikutinya, ehmmmm seakan  ayampun ikut bergembira waktu itu, sayangnya malam itu terasa singkat buatku, karena adzan subuhpun di kumandangkan muadzin di musholah samping rumahku. lantas sang suami mengabil air wudhu tuk sholat syubuh berjamaah, setelah itu masuk kamar tuk berpamitan akan meninggal kanku. ternyata sedih dan bahagia itu larut begitu aja di hatiku, karena sedih itu datang saya belum kenal dan takut si sama suami, eh padahal orangnya baik sekali...bahagiannya saya bisa melampiaskan khursus kembali.

Dalam hitunggan minggu suami ku pun menjemput saya mau diboyong ke Kaltim, bahagianya sampai ke gunung semeru.....Dengan jiwa saya yang belum perna di tarbiyah waktu itu, ketika suami membawah saya boyong rasanya saya belum tau apa itu namanya tarbiyah....dengan harapan diri saya bisa faham dan kaffah agama maka saya haruuuuus rajin dan semangat mengikuti tarbiyah, walaupun pertamanya susah mudah tuk mengikutinya, dengan semangat dan kemauan saya maka tarbiyah bisa saya jalankan tuk sehari hari yang bisa merobah diri saya seperti ini.
ya emang dulunya suka hura-hura, dan gunakan waktu yang nggak jelas, suka marah itu biasa, dengan di tarbiyahnya diri saya berobalah semua karakter dan kebiasaan saya. alhamdulillah, terimakasih ya cintaku...

Walaupun punya anak yang banyak tak ada kendala untuk tidak ikut dakwa suami, walaupun hanya bisa menyemangati dan menatatakan pelengkapan suami untuk dakwa. terkadang dakwa yang jauh kita tempuh dengan mengendarai motor yang udah usang, mogok di tengah bukit gunungpun pernah, kita sama anak anak kecil kecil dan menggendong mendorong dari bawah bukit keatas sana...subhanallah nikmad amat...dengan keserdehanaan tak menjadikan lemah dan malu tu berjuang fisabilillah.

Dari kegiatan kekegiatan yang lainnya tak perna merasakan terkendala...semuanya berusaha menjalankan tugas dan kewajibannya dengan iklas karena Nya, dengan rasa seneng jika jumpa dengan melingkar sesama...

Dari jaman DS untuk kemenangan PILGUB atau PILKADA kita semuanya para ummahat dan akhwat tak ada malunya jalan di setiap lorong dan gang-gang memasuki pintu-pintu yang terbuka untuk memberikan keterangan masyarakat tentang yang berkaitan dengan hal tersebut, walaupun to terkadang dapat celotehan para tuan rumah dengan bahasa yang nyelekit dan menyakitkan, kita semuanya tak ada pantang dan meyerah sampai di situ aja, terkadang orang yang awalnya jahat memeberikan comentar kita, dengan kesabaran  dan senyum kita ia pun luluh dah percaya pada kita, terkadang sampai membalikkan diri  ikut menjadi tim sukses kita, subhanallah...

Untuk itu ternyata tarbiyah dalam jamaah PKS menjadikan tujuan tuk mengubah keluarga sakinah mawaddah warohmah...di dalam tarbiyah di ajarkan semua apa yang di syariatkan dan apa yang di larang olehNya, bukanlah di dalam tarbiyah di itu menggunjing dan menjelek-jelekkan jamaah yang lainnya, selemah lemah orang yang ikut tarbiyah PKS tentunya berusaha menjadi orang yang kaffah. biasanya luar biasa keseriusan para kader jika udah terjun di dalam jamaah ini, berusaha menjadi kader yang "PINTER-PINTER, optimis ulet dalam menjalankan kegiatan, tanpa harus meminta dan menerima imbalan atau pun bayaran. mereka semuanya lillahi ta'alah.
Dan jika ada kader yang melakukan kesalahan tentunya para atasannya memberikan hukuman yang setimpal, manusia tak akan seperti mal;aikat, pastinya ada jua yang menlanggar hukum dan melakukan kesalahan walaupun itu di segaja atau pun tidak di segaja.

Yang akhirnya jika ada jamaah lainya menjelek jelekkan PKS tentunya harus terjun kedalamnya dulu ah, angar tau keindahan ukhwah yang kuat dan asri dalam menjalankan syariatNya. didalam tarrbiyah bisa menjadikan sesuatu yang sangat bermanfaat dari ilmu yang di dapat, untuk mendidik anak, istri, dan keluarga tentunya sangat akurat.

Kesemangatan para Murobby dan Mutarobbiyah yang tak lelah memasuki ke pelosok dan desa-desa yang terpencil untuk mentarbiyah parah kader yang akhirnya menjadikan kader yang tahan banting dan bangkit dalam tenggelamnya kegelapan dunia.

mereka semuanya berusaha memperbaiki aktifitasnya dari yang kecil hingga yang besar, ya....pokoknya lebih baik dari hari yang kepungkur lah, menjadikan sholat tepat waktunya, meperbaiki tilawahnya, memeprbanyak tilawahnya dari pada hal-hal yang berbau maksyiat, shaum sunahnya gimana?, dengan mayasrakat giman? dan infak dan sedekahnya gimana? tentunya semuanya kita berusaha lebih baik dari hari yang kepungku...Allahu Akbar...