Senin, 14 November 2011

AGAR SUAMI MEMBAGI PRASAAN SAMA ISTRI

'' PARA SUAMI perlu memberikan rasa aman bagi istrinya, membagi prasaannya pada istri. JIka tidak, mreka akan mulai menutup diri dan cenggeng serta menekan emosinya. Lama kelamaan mereka akan membangun tembok-tembok disekeliling hati mereka". kata-kata diatas menukil dari perkataan Jonh Gray. berikanlah sepotong waktu umtuk pasangan kita, membagi waktu untuk meletakkan prasaan di pasangan kita. Memang pekerjaan ini sangat berat dirasakan,terlebih kita menyadari bahwa ia bersifat mekanik layaknya sebuah pekerjaan fisik. Memberikan rasa aman kepada istri, agar dapat membagi prasaannya merupakan seni berkomunikasi yang rumit. terkadang istri mersakan gagal mengungkapkan prasaanya pada sang suami, lantara sang suami menyepelekan perkataan sang istri.Terkadang tidak ada kata-kata dari jiwa yang memilih untuk menyembunyikannya, gejolak jiwanya dibalik tembok-tembok hati terkunci rapat. Sebagai suami, kadang hanya menangkap adanya gejolak, tetapi tidak tau persis suara yang bergemuruh. Disini kita dapat memahami pilihan Rosulullah SWA untuk mendengarkan dengan seksama cerita sang istri Beliau, ketika Aisyah menceritakan sebelas wanita tengah berkumpul.Rosulullah mendengarkan dengan seksama. Akankah, suami membagi perasaanya dengan penuh cinta...keterbukaan adalah modal cinta kasih sayang yang suci.