MESRANYA SANG ISTRI DIPELUKAN SUAMI TERCINTA
Aisyah istri Rosulullah
juga merasakan kesepian
juga merasakan kasih dan cinta pada suami
merindukan sang suami tercintanya tidur di pelukannya
Dia juga merasakan sunyi jika tiada suami
begitu juga wanita biasa
merasakan gelisa
dan kesepian
mencari kehangatan cintanya
merasakan sunyi dan rindu
tentunya istri dan suami tetap merindukan nya
seperti adam dan hawa
dijadikannya wanita dari tulang rusuk yang bengkok
untuk diluruskan oleh laki-laki pasangannya
tetapi seandainya
laki-laki itu tidak lurus...
mana mungkin kayu yang bengkok
menghasilkan bayang yang lurus....
Terkadang pernikahan yang menginjak tahunan, merasakan sesuatu yang ganjil, terkadang kemesraan berkurang karena usia yang semangkin tua. Dulu ketika baru menikah, kemesraan itu tiada henti, walaupun banyak manusia dan ilalang menontonya tetap jua memamerkan kemesraan itu. Kenapa usia semangkin tua turun juga kemesraan itu, semestinya harus lebih semangat membangun kembali, agar cinta dan kemesraan itu selalu bersemi hingga tumbuh subur menjulang tinggi keangkasa.
kalian tau...bahwa Rosulullah pun mempraktekkan dan merasakan pentingnya kemesraan dengan istri.
Rosulullah selalu menghias hari-hari bersama keluarganya dan mempraktekkannya diantaranya sebagai berikut:
1.Tidur dalam satu slimut,
ini bentuk romantisme Rosulullah, ini merupakan kehangatan istriNya dan ketenangan hatinya hingga sang istri tidur dengan pulas di pelukannya.
2. Memberi wangi-wangian pada auratnya
bau badan merupakan kendala tersendiri
3. Memanggil dengan kata-kata yang mesra
4. mandi bersama istri
5. disisir istri atau di potong rambut dan jenggotnya
6.minta diminyakin badannya ( parvum)
7. minum bergantian dengan 1 gelas
8.mencium istrinya
9.tidur di pangkuan istrinya
10. mendinginkan kemarahan istrinya dengan mersa
11.bermesraan walau istri haidh
12. memberikn hadiah
13.segera menemui istri jika tergoda
marilah kita mencoba dengan apa yang telah dilakukan Rosullah untuk kebahagiaan keluargaNya. semoga kita bahagia dunia dan bertemu sama suami di surgaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar